Jika umumnya pekerja di belakang situs judi daring tidak bermain dan bisa berhenti sepenuhnya, lain cerita dengan Oni (28). Oni tidak hanya bekerja di situs judi daring, tetapi sekaligus bermain, bahkan membuatnya sempat terjerat pinjaman daring. Setelah terpuruk pun, hingga sekarang ia juga masih terus bermain.
Buron 4 Bulan, Beta Bakar Rumah Ortu Usai Tak Diberi Uang untuk Judol Ditangkap
Istrinya masih rutin menjenguknya setiap hari ke kos-kosan. Sementara anak-anaknya yang masih duduk di bangku SMA dan SD sekali seminggu datang menengok. ”Dulu, anak perempuan saya yang paling besar bahkan sempat tidak mau mengakui saya,” kata Andang masygul.
- Menurut dia, ia pernah sampai pada keuntungan bersih hingga Rp 80 juta per hari.
- ”Momen itu yang enggak bisa gue lupa dan bikin gue sehancur sekarang,” ujarnya.
- Apalagi, berdasarkan Pasal 27 ayat 2 Udang-Undang ITE dan Pasal 303 KUHP, ancaman hukuman maksimal untuk pelaku adalah 10 tahun penjara.
- “Kedua pelaku anak di bawah umur dan dua orang pelaku sudah dewasa,” katanya.
Wisuda Sarjana ke-39 dan Pascasarjana ke-25, Rektor UIN Banten Luluskan 791 Mahasiswa
- Andang (40), bukan nama sebenarnya, pria asal Jawa Timur, menjadi salah satu admin di grup WA tersebut.
- Meski demikian, seperti Dennis, menurut Hafid, dia tidak pernah ikut bermain.
- “Seharusnya, jika tidak (diberi hukuman) maksimal, ya paling tidak 5-8 tahun penjara,” katanya.
- Kapolres mengungkapkan, dua pelaku yang masih di bawah umur belajar secara otodidak untuk membuat situs tersebut.
Jamnya bebas, yang penting orang situs melihat gue live aja,” kata Oni. Pekerjaan sebagai streamer adalah salah satu cara promosi judi daring yang sempat ramai. Para streamer bisa Slot Gacor dibayar hingga ratusan juta sekali tayang. Saat ini, praktik itu sudah tidak bisa dilakukan karena bisa langsung diturunkan oleh penyedia platform. Namun, dalam pertemuan dengan bandar besar judi daring lainnya yang jauh lebih kaya darinya, dorongan untuk berhenti semakin kuat.
HumasUIN – Dalam rangka optimalisasi kegiatan dan menyusun program kerja tahun 2024, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melaksanakan Rapat Kerja … HumasUIN – Upaya Kementerian Agama terus meningkatkan kualitas layanan publik berbuah hasil. Ombudsman memberi skor 88,53 atas Hasil Penilaian Kepa … ”Momen itu yang enggak bisa gue lupa dan bikin gue sehancur sekarang,” ujarnya.
UNAND mulai buka jalur SIMA, simak kiat dan info lengkapnya langsung bersama Wakil Rektor I UNAND
Ibunya juga meminjamkan uang Rp 17 juta untuk menutup utang pinjol Oni. Namun, pinjaman ini ibarat menggarami lautan saja jika dihadapkan dengan utangnya yang sudah tersebar di banyak pinjol. Pria di Lubuklinggau yang buron empat bulan usai membakar rumah rumah orang tuanya ditangkap. Pelaku nekat melakukan aksinya karena tak diberi uang untuk judol. Strategi “nyaris menang” tersebut juga dinilai lebih menggairahkan meskipun lebih membuat pemainnya merasa frustasi. Meski mendapat gaji yang cukup, ditambah bonus, sehingga bisa membayar kebutuhan paman dan neneknya, Hafid mengaku tidak betah bekerja di sana.
- Seperti orang kebanyakan, sebelum terjun ke bisnis judi daring, Dennis mengira punya uang banyak adalah kunci bahagia.
- Sebab, jika dikaji secara viktimologi, judi dikualifikasikan sebagai victimless crime atau kejahatan tanpa korban karena yang menjadi pelaku dan korbannya adalah orang yang sama.
- ”Dulu saya kira punya uang banyak itu bahagia, ya.